Kamis, 28 Agustus 2008

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu....

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu....

tentu engkau akan sibuk bersiap diri, engkau sibuk berzikir, tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu.. merayu.. kepadaNYA Tuhan yang satu..

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu....

tentu shalatmu akan kau biasakan dikerjakan di awal waktu

shalat yang dikerjakan...., sungguh khusyuk lagi tawadhu', tubuh dan qalbu menyatu memperhambakan diri menghadap Rabbul Izzati...

menangisi kecurangan janji innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin (sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan sekalian alam)..

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu...

tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu setiap masa..

tak akan dibiarkan begitu saja di setiap kesempatan juga masa yang terluang alunan Al-Quran bakal kau dendang.. bakal kau syairkan.. bakal kau lafadzkan

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu...

tentu malammu engkau sibukkan dengan .. berqiyamullail.. sebagai upaya persiapan mendapatkan tarawih yang berkualitas kelak. Dengan mengadu.. merintih..

meminta belas kasih Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU tapi aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU..

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu...

tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang

ibumu...bapakmu...kakak adikmu...sahabat-sahabat yang kau kasihi...

sampaikanlah salam terindah

dan senyuman termanis yang kau persembahkan bagi mereka

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu...

tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir mempersiap diri..

rohani dan jasmani menanti-nanti jemputan Izrail di kiri dan kanan..

lorong-lorong redha Ar-Rahman Duhai Ilahi..

Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu...

jadikanlah ia Ramadhan paling berarti.. paling berseri..

menerangi kegelapan hati kami menyeru ke jalan menuju ridha serta kasih sayangMu Ya Ilahi..

semoga menjadi bekal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...

tak akan ada manusia yang akan mengetahui apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi diri kita, atau bahkan umur kita tidak sempat sama sekali menyentuhnya...?

sungguh beruntung bagi yang mendapatkan hari-harinya dengan kemuliaan Ramadhan

Teman....

yang dapat kita lakukan sebagai seorang hamba hanyalah berusaha.., bersiap... bersedia..

meminta belasNYA agar Allah memberi umur bagi kta untuk mengecap manisnya Ramadhan,

dan andai benar Ramadhan tahun ini terakhir buat kita...

MARI KITA BERKACA SAMPAI SAAT INI, BEKALAN APA YANG TELAH KITA PERSIAPKAN UNTUK MENYAMBUTNYA ....?

HANYA KITA YANG BISA MENJAWAB

BENAR.. HANYA KITA YANG TAU

للّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ، واَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللِّسَانِ وَغَضِّ الْبَصَرِ، وَلاَ تَجْعَلْ حَظَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَش

Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Bantulah kami untuk melaksanakan puasa, melakukan shalat malam, menjaga lisan dan memelihara pandangan; dan jangan jadikan puasa kami hanya sekedar lapar dan dahaga. (Kitab Mafatihul Jinan)

Tidak ada komentar: